Month: Juni 2014

Alur Emas

Ketika mengunjungi daerah Cotswold yang indah di Inggris, saya membeli sejumlah cangkir keramik sebagai cendera-mata. Saya memakainya dengan hati-hati, tetapi suatu hari sebuah cangkir terjatuh di wastafel dan pecah. Baru-baru ini saya ter-ingat pada cangkir yang pecah tersebut saat mengetahui tentang seni Kintsugi asal Jepang.

Diperbaiki Oleh Ahlinya

Selama berabad-abad, banyak usaha telah dilakukan untuk memperbaiki karya- karya seni agung yang telah rusak dan termakan oleh waktu. Walaupun lewat keterampilan yang mahir beberapa upaya itu telah berhasil menjaga kelestarian karya asli dari para seniman besar, di sisi lain, ada sejumlah usaha perbaikan yang justru merusak banyak karya agung, seperti yang terjadi pada patung-patung Yunani kuno dan setidaknya dua lukisan karya da Vinci.

Saat Ayahku Bertemu Yesus

Kakek saya, ayah saya, dan saudara-saudaranya berwatak keras. Mereka tak menyukai orang yang berbicara tentang iman Kristen kepada mereka. Saat ayah saya, Howard, didiagnosa menderita kanker ganas yang mematikan, saya begitu khawatir sehingga saya memanfaatkan tiap kesempatan untuk berbicara tentang kasih Yesus dengan-nya. Ia selalu mengakhiri perbincangan kami dengan sopan tetapi tegas: “Aku sudah tahu semua yang kuperlu tahu.”

Pejalan Kaki Tercepat Dunia

Menurut sebuah penelitian yang mengukur laju kehidupan dari berbagai kota di 32 negara, orang yang hidupnya paling tergesa-gesa adalah yang tinggal di Singapura. Warga Singapura menempuh jarak 18 meter dalam waktu 10.55 detik. Itu lebih cepat daripada warga New York yang memerlukan waktu 12.00 detik dan 31.60 detik bagi mereka yang tinggal di kota Blantyre, di Malawi, Afrika.

Kenangan Yang Telah Dilupakan

Baru-baru ini, seorang teman lama dari masa remaja saya mengirimkan foto regu lari SMP kami melalui e-mail. Pada foto hitam-putih yang agak buram itu tampak sekelompok anak remaja, yang saya ingat samar-samar, bersama dengan dua orang pelatih kami. Pikiran saya segera dipenuhi akan kenangan masa lalu yang menyenang-kan ketika kami berlari dalam perlombaan 1 mil dan ½ mil pada berbagai kejuaraan yang kami ikuti. Namun sekalipun saya menikmati kenangan akan masa silam itu, saya juga teringat betapa mudahnya saya melupakan semua itu dan kemudian beralih kepada hal-hal lainnya.

Shrek Si Domba Pelarian

Shrek adalah seekor domba pelarian. Ia pernah terpisah dari kawanannya dan menghilang selama 6 tahun. Akhirnya, seseorang menemukan Shrek tinggal dalam gua di sebuah tempat yang tinggi dan terjal di Selandia Baru. Orang itu bahkan tidak mengenali Shrek sebagai seekor domba. “Domba itu kelihatan seperti sesosok makhluk yang cuma ada dalam Alkitab,” kata orang itu. Komentar itu ada benarnya. Shrek merupakan gambaran dari apa yang terjadi pada seekor domba yang telah terpisah dari gembalanya.

Senyum!

Saya membaca sebuah hasil penelitian yang dilakukan baru-baru ini yang menyimpulkan bahwa tersenyum itu baik untuk kesehatan. Penelitian itu menunjukkan bahwa senyum dapat memperlambat detak jantung dan mengurangi stres.

Cahaya Sang Anak Domba

Dari generasi ke generasi yang tidak terhitung banyaknya, umat manusia telah menggunakan matahari dan bulan untuk menerangi siang dan malam. Matahari dan bulan berguna untuk menerangi jalan kita atau untuk menyediakan sinar yang memberikan kehidupan bagi tanaman agar dapat berbuah baik dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita. Kedua benda langit tersebut merupakan bagian dari alat penerang yang diberikan Allah dengan luar biasa. Kitab Kejadian menceritakan bahwa Allah menjadikan kedua benda penerang tersebut dengan maksud “yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam” (Kej. 1:16).

Anak-Anak Di Dunia

Setelah sekelompok siswa SMA berkun-jung ke sebuah panti asuhan dalam suatu pelayanan, seorang siswa terlihat sangat sedih. Ketika ditanya, ia mengatakan bahwa panti asuhan tersebut membuatnya teringat pada kehidupannya sendiri 10 tahun yang lalu.